Menyusun Menu Diet Vegan
What you'll learn
- Memahami konsep diet vegan
- Mengetahui beragam manfaat diet vegan
- Mengetahui risiko defisiensi akibat vegan dan cara mencegahnya
- Menyusun menu diet vegan
Requirements
- Tidak perlu ada pengalaman
Description
Diet Vegan sudah dikenal sejak lama. Diet ini bercirikan tidak makan makanan yang berasal dari hewani, baik itu berupa daging ataupun produk yang dihasilkan (misalnya telur atau susu). Belakangan ini ketenaran diet vegan semakin meningkat dan hal ini tidak hanya muncul di negara maju, tetapi juga di Indonesia. Beberapa restoran di Indonesia kini mulai banyak mengusung konsep resto vegan atau vegan friendly. Trend ini juga mulai muncul pada beragam industri kuliner baik produk makanan kemasan ataupun katering/ masakan berbasis online. Hadirnya produk makanan alternatif pengganti daging dan susu juga mulai banyak tersedia di tengah masyarakat dan membuat diet ini tidak hanya soal makan tahu dan tempe.
Ada beragam alasan orang memutuskan untuk menjadi vegan. Alasan etis, agama, kesehatan hingga pemanasan global. Ya, bahan makanan yang berasal dari produk hewani memiliki carbon footprint yang lebih besar dibandingkan dengan produk makanan nabati. Diet vegan juga memiliki manfaat kesehatan seperti melindungi dari penyakit kronis (kanker, penyakit jantung, dsb). Meskipun demikian, menjalani diet vegan bukan tanpa risiko. Beberapa penelitian menunjukan bahwa orang-orang vegan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami defisiensi zat gizi. Hal ini terjadi karena terdapat beberapa zat gizi yang eksklusif hanya terdapat pada makanan hewani. Zat gizi mikro pada makanan nabati juga lebih sulit dicerna dan diserap, hal ini perlu menjadi perhatian dalam pemilihan makanan dan pengembangan menu.
Pada kelas ini kamu akan mempelajari beberapa hal yang berhubungan dengan diet vegan. Setelah mengikuti kelas ini, kamu diharapkan dapat menyusun menu makanan vegan sehari yang disesuaikan dengan kebutuhanmu. Berikut ini adalah rangkaian materi yang akan kamu pelajari pada kelas ini :
Mengapa seseorang menjadi vegan
Tren makanan pengganti daging dan susu untuk vegan
Kelebihan dan kekurangan diet vegan
Menyusun menu diet vegan dalam sehari
Mengenal Veg-plate dan mengaplikasikannya untuk keseharian
Menjadi vegan tidak hanya soal makan tahu dan tempe. Ada beragam hal yang harus dipahami dan diaplikasikan untuk mencukupi kebutuhan gizi orang dengan vegan. Menyusun diet vegan berbeda dengan menyusun diet orang pada umumnya (omnivora).
Who this course is for:
- Awam
- Vegan
- Nutrisionis
- Dietisien
- Pengusaha katering diet
Instructor
Saya adalah dietisien dan pengajar di Platform Pendidikan Profesional Gizi Gama. Saya menamatkan pendidikan S1 Gizi Kesehatan dan profesi Dietisien di Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan program master di bidang "Biomedical Science" dan doktoral di bidang "Nutrition & Metabolism" di Maastricht University, Belanda. Tujuan saya mengajar di Udemy ini adalah membantu rekan-rekan untuk memahami ilmu gizi dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain secara profesional.