What you'll learn
- Definisi dan ciri-ciri esai personal
- Membangun struktur esai
- Menyampaikan pesan dengan autentisitas.
- Penggunaan teknik deskriptif untuk menghidupkan pengalaman.
Requirements
- bisa baca tulis
Description
Menulis esai personal atau surat motivasi untuk deskripsi diri yang kurus bisa menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menonjolkan keunikan dan karakteristik pribadi yang membedakanmu dari yang lain. Berikut adalah beberapa langkah untuk menulis esai personal atau surat motivasi dengan fokus pada deskripsi diri yang kurus:
1. Mulailah dengan Pemahaman Diri
Kenali dan pahami dengan baik bagaimana tubuh kurusmu mempengaruhi hidupmu, baik secara fisik maupun psikologis. Fokus pada bagaimana hal ini membentukmu sebagai individu yang unik.
2. Jelaskan Pengalaman Pribadi
Sampaikan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan keadaan fisikmu. Ceritakan bagaimana kamu menghadapi tantangan atau mungkin juga keuntungan yang dimiliki oleh seseorang yang kurus.
3. Jelaskan Keterkaitan dengan Tujuanmu
Terangkan bagaimana keadaanmu tersebut mempengaruhi tujuan-tujuanmu dalam kehidupan, terutama dalam konteks esai atau surat motivasi yang kamu tulis. Jelaskan bagaimana karakteristikmu yang kurus memengaruhi hasratmu untuk meraih tujuan tertentu.
4. Fokus pada Kelebihan
Sampaikan dengan positif bagaimana karakteristikmu yang kurus merupakan kelebihan yang membedakanmu. Contohnya, mungkin kamu memiliki tingkat kecepatan atau kelenturan yang luar biasa dalam olahraga tertentu karena fisikmu yang kurus.
5. Ceritakan Peran Pentingnya dalam Kehidupanmu
Jelaskan bagaimana keadaan fisikmu telah membentukmu sebagai individu yang unik dan memberikan kontribusi penting dalam pengalaman hidupmu, baik dalam bidang akademis, profesional, maupun sosial.
6. Sampaikan Dengan Penuh Keyakinan
Tuliskan dengan keyakinan dan kepercayaan diri. Pastikan untuk menekankan bagaimana karakteristikmu yang kurus menjadi bagian integral dari identitasmu yang unik.
Who this course is for:
- Pencari Beasiswa atau Program Studi
- Pelamar Pekerjaan
Instructor
- 3.7 Instructor Rating
- 41 Reviews
- 721 Students
- 44 Courses
Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast. Lulusan Arsitektur Undip dan Master Public Policy yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.
Tulisan dimuat di beberapa media, 42 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17 penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Leutika, Hasfa, Imania-Mizan, Familia, Qudsi, Bypass, Javalitera, Plotpoint, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Nuansa, Visi Media, Indiva, dll.
Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Divisi Sastra DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google.
Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) kabareSemarang (2019)
Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011,
Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012,
Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016,
Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019, Scholarship SGPP 2020, Awardee Postgraduate Bursary from Asian Studies Association of Australia 2021, Awardee Monash Herb Conference 2022.