What you'll learn
- mengenal jurnalistik
- menulis jurnalistik
- macam-macam jurnalistik
- menulis artikel, opini dll
Requirements
- bisa baca tulis
Description
jurnalistik (journalistiek, Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai kegiatan penyiapan, mencari,mengumpulkan mengolah,menyajikan penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran media tertentu
Jurnalis adalah seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan jurnalistik, contohnya menulis, menganalisis, dan melaporkan segala suatu peristiwa kepada publik melalui media massa secara teratur.
Sebagai salah satu cabang dari Ilmu Komunikasi, jurusan Jurnalistik adalah ilmu yang mempelajari tentang cara memproduksi, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah informasi yang memiliki nilai berita dengan akurat dan menarik.
Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” (field of study) mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa.
Hasil proses jurnalistik atau karya jurnalistik dipublikasikan melalui media massa yang terbagi dalam tiga jenis. Media cetak terdiri dari suratkabar (koran, terbit harian), majalah, dan tabloid. Media Elektronik terdiri dari radio siaran, televisi, dan film
Selain terampil dalam menulis, jurnalis juga harus terampil berbicara. Kemampuan komunikasi yang baik akan sangat membantu kelancaran kerja seorang jurnalis. Baik keterampilan bicara saat mewawancarai narasumber maupun ketika menyampaikan berita yang sudah diperoleh. Jurnalis juga harus jago melakukan investigasi.
Mempelajari jurnalistik juga akan meningkatkan kemampuan dalam menulis, sehingga bisa mengirimkan artikel ke surat kabar/media massa, bisa mengasah kemapuan kita dalam wawancara, teknik menyampaikan berita dan lain-lain
Ciri-ciri bahasa jurnalistik
Singkat. Bahasa jurnalistik harus singkat, sehingga bahasanya harus menghindari penjelasan yang panjang lebar dan bertele-tele.
Padat. Padat artinya, bahasa jurnalistik yang singkat harus mampu menyampaikan informasi yang selengkap-lengkapnya dan sepadat-padatnya. ...
Sederhana. ...
Lugas. ...
Menarik. ...
Jelas.
Dari segi bentuk dan pengolahannya, jurnalistik dibagi kedalam tiga bagian besar: jurnalistik media cetak (newspaper and magazine journalism), jurnalistik media elektronik auditif (radio broadcast journalism), jurnalistik media audiovisual (television journalism)
Berikut cara menulis berita :
Menemukan peristiwa maupun kejadian untuk dijadikan berita. ...
Pencarian Sumber Berita. ...
Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. ...
Mencatat Hal-Hal Penting. ...
Membuat Kerangka Berita. ...
Menulis Teras Berita. ...
Menulis Isi Berita. ...
Penyuntingan Berita
produk jurnalistik adalah surat kabar, tabloid, majalah, buletin, radio, televisi, dan media online
Asas Kode Etik Jurnalistik
Asas Demokratis. Demokratis berarti berita harus disiarkan secara berimbang dan independen, selain itu, Pers wajib melayani hak jawab dan hak koreksi, dan pers harus mengutamakan kepentingan publik. ...
Asas Profesionalitas. ...
Asas Moralitas. ...
Asas Supremasi Hukum.
Who this course is for:
- untuk yang mau menulis jurnalistik
Instructor
Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast. Lulusan Arsitektur Undip dan Master Public Policy yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.
Tulisan dimuat di beberapa media, 42 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17 penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Leutika, Hasfa, Imania-Mizan, Familia, Qudsi, Bypass, Javalitera, Plotpoint, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Nuansa, Visi Media, Indiva, dll.
Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Divisi Sastra DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google.
Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) kabareSemarang (2019)
Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011,
Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012,
Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016,
Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019, Scholarship SGPP 2020, Awardee Postgraduate Bursary from Asian Studies Association of Australia 2021, Awardee Monash Herb Conference 2022.