What you'll learn
- mengubah postingan blog menjadi buku
Requirements
- bisa membaca dan menulis
Description
kelas kepenulisan: mengubah postingan blog menjadi buku
Ada yang bilang menulis buku itu susah. Bukan saja bagaimana menuangkan ide yang meletup-letup di kepala, tetapi juga karena merasa ragu dengan kemampuan diri sendiri sebab merasa bahwa menulis buku butuh nafas yang panjang. Dan tentu saja energi yang sangat besar. Belum lagi butuh kontemplasi dan perenungan, riset yang mendalam, serta lain-lain alasan.
Menuliskannya ke dalam bentuk postingan blog dulu akan sangat membantu.
Bagaimanakah caranya?
Yuk ikut sharing kepenulisan kali ini yang akan mengupas masalah tersebut!
menemukan ide
mindmapping dan brainstorming
membuat back bone, fish bone
membuat outline
mengembangkan tulisan
Putuskan manakah postingan Blog yang akan kita ubah menjadi Buku
Setiap metode membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Ada baiknya untuk meringkas buku dalam satu halaman atau kurang sebelum kita menulisnya. Ini akan membantu kita menulis ulang atau mengedit serangkaian posting blog dengan cara yang termasuk dalam satu buku. Jika kita menulis banyak entri blog tanpa benar-benar tahu tentang keterkaitannya, kita akan mendapatkan serangkaian pos yang tidak pas di bukunya nanti.
Di sisi lain, jika kita meluangkan waktu untuk mencari tahu tentang apa buku tersebut dan bab-bab yang akan muncul dalam buku itu sebelum menulisnya, kita dapat mengerjakan posting blog yang dapat kita gunakan di buku.
Dengan menggunakan pendekatan blog untuk dijadikan buku, kita juga dapat meninjau kalender untuk beberapa minggu atau bulan mendatang. Kemudian, berdasarkan apa yang akan kita tulis selanjutnya untuk buku, kita dapat memetakan kalender editorial (bahan pokok dari setiap blogger produktif). Ini akan membantu kita mengembangkan kebiasaan menerbitkan di blog secara konsisten.
Who this course is for:
- siapa saja yang ingin menulis dan mengubah postingan blog menjadi buku
Instructor
Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast. Lulusan Arsitektur Undip dan Master Public Policy yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.
Tulisan dimuat di beberapa media, 42 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17 penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Leutika, Hasfa, Imania-Mizan, Familia, Qudsi, Bypass, Javalitera, Plotpoint, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Nuansa, Visi Media, Indiva, dll.
Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Divisi Sastra DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google.
Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) kabareSemarang (2019)
Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011,
Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012,
Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016,
Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019, Scholarship SGPP 2020, Awardee Postgraduate Bursary from Asian Studies Association of Australia 2021, Awardee Monash Herb Conference 2022.