Menyusun Menu Diet Ketogenik

Apa sih diet ketogenik ?

Diet ketogenik merupakan jenis diet yang disusun dengan menurunkan proporsi karbohidrat dalam diet atau pola makan yang kita jalani, apabila secara umum masyarakat Indonesia bisa mengonsumsi 60% energinya dari karbohidrat, maka orang yang menjalani diet ketogenik hanya mengonsumsi kurang dari 10%. Kondisi ini tentu berkontribusi terhadap perubahan dari bahan makanan yang dikonsumsi. Pada diet ketogenik, kita akan memperbanyak asupan lemak dan protein untuk dapat mencukupi kebutuhan energi sehari-hari.

Sejarah diet ketogenik

Awalnya diet ketogenik ini dikembangkan untuk membantu orang dengan epilepsi dalam mengurangi gejala yang dirasakan. Seiring berjalannya waktu, beberapa pakar di bidang kesehatan mulai mengusulkan penggunaan diet ini, tidak hanya untuk pasien epilepsi melainkan untuk orang dengen kegemukan yang sedang ingin menurunkan berat badan. Hasilnya dalam 1-2 dekade terakhir banyak bermunculan beragam riset klinis yang menunjukan bagaimana diet ketogenik mampu membantu seseorang menurunkan berat badan.

Apakah diet ketogenik bermanfaat untuk weight loss

Jawaban dari pertanyaan ini adalah YA, diet ketogenik lebih baik dalam menurunkan berat badan jangka pendek. Meskipun demikian, diet ini penuh dengan kontroversi, karena ada beberapa konsekuensi buruk dari mengurangi makanan sumber karbohidrat secara drastis dari pola makan kita. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan diet ini untuk program weight loss tetapi tetap memperhatikan kesehatan orang yang menjalanikan.

Oleh karena itu, nutrisionis dan dietisien perlu memahami konsep penatalaksanaan diet berbasis ketogenik ini dalam program penurunan berat badan. Untuk dapat membantu masyarakat merencanakan menu diet ketogenik, kelas gizi ini disusun.

Di kelas ini peserta akan mempelajari :

1. Konsep diet ketogenik, apa perbedaan diet ini dengan diet-diet lain yang ada di tengah masyakarat.

2. Metabolisme tubuh manusia, terutama bagaimana sistem di dalam tubuh bertahan ketika asupan karbohidrat sangat rendah.

3. Kelebihan dan kekurangan diet ketogenik, ya diet ini mungkin dapat lebih cepat menurunkan berat badan, tetapi, apakah dapat menimbulkan efek samping ?

4. Menyusun menu diet ketogenik, bagaimana menerapkan konsep diet ketogenik dalam menu makan sehari-hari. Hal ini dapat berupa diet yang dijalani pada fase awal atau pada fase maintenance. Pelajari apa saja yang bisa dimakan dan berapa banyak yang bisa dimakan saat menjalani diet ketogenik ini.